Palangka Raya, Jumat 14 November 2025 — Suasana berbeda terasa di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya pada Jumat pagi. Dalam momen yang serentak dan penuh kekhusyukan, seluruh siswa dari kelas X, XI, hingga XII menundukkan kepala, menggerakkan pena, dan menari di atas kertas—mengikuti Gerakan Literasi Menulis Indah Tegak Bersambung yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Gerakan literasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi gerakan budaya baru yang membangun karakter, ketelitian, dan estetika tulisan tangan di era serbadigital. Di lembar khusus bertanda “Gerakan Menulis Indah SMAMSA”, siswa menuliskan ungkapan penuh makna seperti “Kalimantan Tengah Makin Berkah”, “Semangat”, dan “Isen Mulang” dengan gaya tegak bersambung yang rapi dan beraturan.

Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya, Drs. Ahmad Wahyu Cahyono, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata penguatan budaya literasi di sekolah.
“Menulis indah adalah latihan karakter. Bukan hanya tentang goresan pena, tetapi tentang disiplin, ketekunan, dan kesungguhan. SMAMSA akan terus menyokong gerakan literasi yang membawa pendidikan Kalimantan Tengah semakin maju,” ungkapnya.

Para guru ikut mendampingi siswa sejak awal kegiatan, memberikan arahan teknis, memastikan setiap langkah berjalan teratur, sekaligus menilai hasil tulisan berdasarkan kerapian, konsistensi huruf, dan keharmonisan rangkaian tulisan.

Di balik suasana kelas yang tenang, ada semangat besar yang ikut bergema: bahwa budaya literasi harus terus hidup meskipun teknologi semakin berkembang.
Gerakan ini diharapkan menjadi pemantik kebiasaan baru, menjadikan pelajar SMAMSA lebih teliti, kreatif, serta bangga dengan kemampuan menulis indah sebagai bagian dari karakter pelajar berkemajuan.

Dengan kegiatan ini, SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya menegaskan komitmennya mendukung program literasi daerah sekaligus menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan sederhana namun bermakna—sebuah pagi literasi yang meninggalkan jejak indah dalam perjalanan belajar peserta didik.