Bisik di Ujung Rimba
Karya: Bagus Sekar Bumi, S.Pd
Di bawah cahaya lembut pagi
hutan Kalimantan terbangun perlahan
Embun menari di atas pepohonan dan ranting
seolah menutup mata dunia dari luka semalam
Suara enggang menggema dari kejauhan
mengantar salam pada rimba yang renta
Batang-batang ulin menjulang tinggi
seperti penjaga setia masa silam
Di balik akar yang melingkar tua
mengalir rahasia alam dan doa-doa
Sungai bening berlari membawa cerita
tentang ikan lumut dan kehidupan yang sederhana
Namun kini nyanyian itu berubah
Desir dedaunan tertelan deru mesin
Udara tak lagi sejuk tanah basah
melainkan abu dan debu yang pahit
Anak orang utan meraih langit
memanggil ibunya
Tempat dahulu ibunya berayun
burung-burung mencari arah pulang
namun rumah mereka lenyap tak berpenghuni
Oh Kalimantan rimba dalam luka
Jadilah yang pertama berkomentar di sini